PENJAHITAN LUKA EPISIOTOMI
- Gawat janin
- Persalinan per vaginam dengan penyulit (sungsang, tindakan vakum ataupun forsep).
- Jaringan parut (perineum dan vagina) yang menghalangi kemajuan persalinan.
Tujuan Penjahitan
- Untuk menyatukan kembali jaringan yang luka.
- Mencegah kehilangan darah.
Keuntungan Teknik Jelujur
Selain teknik jahit satu-satu, dalam penjahitan digunakan teknik penjahitan
dengan model jelujur. Adapun keuntungannya adalah :
Hal Yang Perlu Diperhatikan
Dalam melakukan penjahitan perlu diperhatikan tentang :
Dalam melakukan penjahitan perlu diperhatikan tentang :
- Laserasi derajat satu yang tidak mengalami perdarahan, tidak perlu dilakukan penjahitan.
- Menggunakan sedikit jahitan.
- Menggunakan selalu teknik aseptik.
- Menggunakan anestesi lokal, untuk memberikan kenyamanan ibu.
Penggunaan Anestesi Lokal
- Ibu lebih merasa nyaman (sayang ibu).
- Bidan lebih leluasa dalam penjahitan.
- Lebih cepat dalam menjahit perlukaannya (mengurangi kehilangan darah).
- Trauma pada jaringan lebih sedikit (mengurangi infeksi).
- Cairan yang digunakan: Lidocain 1 %.
Tidak Dianjurkan Penggunaan
Lidocain 2 % (konsentrasinya terlalu tinggi dan menimbulkan nekrosis jaringan).
Lidocain dengan epinephrine (memperlambat penyerapan lidocain dan memperpanjang efek kerjanya).
Lidocain 2 % (konsentrasinya terlalu tinggi dan menimbulkan nekrosis jaringan).
Lidocain dengan epinephrine (memperlambat penyerapan lidocain dan memperpanjang efek kerjanya).
Nasehat Untuk Ibu
Setelah dilakukan penjahitan, bidan hendaklah memberikan
nasehat kepada ibu. Hal ini berguna agar ibu selalu menjaga dan merawat luka
jahitannya. Adapun nasehat yang diberikan diantaranya :
- Menjaga perineum ibu selalu dalam keadaan kering dan bersih.
- Menghindari penggunaan obat-obat tradisional pada lukanya.
- Mencuci perineum dengan air sabun dan air bersih sesering mungkin.
- Menyarankan ibu mengkonsumsi makanan dengan gizi yang tinggi.
- Menganjurkan banyak minum.
- Kunjungan ulang dilakukan 1 minggu setelah melahirkan untuk memeriksa luka jahitan.
PERKIRAAN JUMLAH DARAH YANG HILANG
Sangat sulit untuk memperkirakan kehilangan darah secara tepat karena darah
seringkali bercampur dengan cairan ketuban atau urin dan mungkin terserap di
handuk,kain atau sarung. Tidak mungkin menilai kehilangan darah secara akurat
dengan menghitung sarung karena ukuran sarung bermacam-macam dan mungkin
diganti jika terkena sedikit darah atau pada saat benar-benar basah oleh darah.
Meletakkan wadah atau pispot di bawah bokong ibu untuk mengumpulkaan darah
bukanlah cara yang efektif untuk mengukur kehilangan darah dan bukan merupakan
cerminan asuhan sayang ibu; berbaring di atas wadah atau pispot sangat tidak
nyaman dan menyulitkan ibu untuk memegang dan menyusui bayinya.
Satu cara untuk menilai kehilangan darah adalah dengan cara melihat darah
tersebut dan memperkirakan berapa banyak botol berukuran 500 ml yang bisa
dipenuhi arah tersebut. Jika darah bisa mengisi dua botol, ibu telah kehilangan
satu liter darah. Jika darah bisa mengisi setengah botol, ibu kehilangan 250 ml
darah. Memperkirakan kehilangan darah hanyalah salah satu cara untuk menilai
kondisi ibu.
Memeriksa perineum untuk perdarahan aktif
Evaluasi laserasi dan perdarahan aktif pada perineum dan vagina. Nilai
perluasan laserasi perineum. Laserasi diklasifikasikan berdasarkan luasnya
robekan.
Derajat satu
mukosa
vagina
fourchette
posterior
kulit
perineum
Penjahitan tidak diperlukan jika tidak ada perdarahan dan jika luka
teraposisi secara ilmiah.
derajat dua
mukosa
vagina
fourchette
posterior
kulit
perineum
otot
perineum
jahit dengan menggunakan tekhnik-tekhnik tertentu
derajat tiga
mukosa
vagina
fourchette
posterior
kulit
perineum
otot
perineum
otot
spingter ani eksternal
segera lakukan rujukan
derajat empat
mukosa
vagina
fourchette
posterior
kulit
perineum
otot
perineum
otot
sfingter ani eksternal
dinding
rectum anterior
segera lakukan rujukan
Pencegahan infeksi
Setelah persalinan, dekontaminasi alas plastic, tempat tidur dan matras
dengan larutan clorin 0,5% kemudian bilas dengan deterjen dan air bersih. Jika
sudah bersih keringkan dengan kain bersih supaya ibu tidak berbaring di atas
matras yang basah. Dekontaminasi linen yang digunakan selam persalinan dalam
larutan clorin 0,5% dan kemudian cuci segera dengan air dan deterjen.
6. MELAKUKAN LUKA PENJAHITAN LUKA EPISIOTOMI
Prinsip Penjahitan Luka Episiotomi/ Laserasi Perineum Indikasi Episiotomi
1. Gawat janin
2. Persalinan per vaginam
dengan penyulit (sungsang, tindakan vakum ataupun forsep).
3. Jaringan parut (perineum
dan vagina) yang menghalangi kemajuan persalinan.
Tujuan Penjahitan
1. Untuk menyatukan kembali
jaringan yang luka.
2. Mencegah kehilangan darah..
Adapun keuntungan adalah :
a. Mudah dipelajari
b. Tidak nyeri
c. Sedikit jahitan
Hal Yang Perlu Diperhatikan dalam melakukan penjahitan perlu diperhatikan
tentang :
1. Laserasi derajat satu yang tidak mengalami
perdarahan, tidak perlu dilakukan penjahitan.
2. Menggunakan sedikit jahitan.
3. Menggunakan selalu teknik aseptik.
4. Menggunakan anestesi lokal, untuk memberikan
kenyamanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar